Sejarah

Pada tanggal 18 Agustus tahun 2008 Prof. Nasaruddin Umar, Ibu Lesje latief, Pak Hasanuddin Thoyieb, Ibu Gina Sanova mendampingi Prof Nas melakukan peletakan batu pertama pesantren Al-Ikhlas di kampung Agrinex. butuh 1 tahun dari peletakan sampe pembangunan dan 1.5 tahun berikutnya selesai. 6 bulan kemudian Pesantren mulai terisi oleh santri.

Prof. Nasaruddin Umar dengan doanya yang dahsyat dan ada kata-kata ya Allah mudahkan Rifda sedang membangun syurga di tanah kering ini. alhamdulillah doanya terwujud karna sekarang tanah kita mulai basah dan syurga yang saya rasakan setiap lihat kebun, masjid dan pesantren.

hari itu dengan semangat kemerdekaan ingin memerdekakan masyarakat dengan pendidikan berkualitas untuk memutus mata rantai kemiskinan di cikeusik. Alhamdulillah perjalanan perjuangan 3 tahun yang membahagiakan, karena saat ini tiap saya ke kampung agrinex saya shalat pasti ada santri yang lagi ngaji. melihat keceriaan mereka ya Allah nikmatnya.

terimakasih kepada semua pemberi wakaf dan pemberi doa dan dukungan bagi terwujudnya masjid dan Pesantren Al-Ikhlas

terimakasih khusus untuk Pak Nas dan Pak Jo (Johari Zein) dan semua pemberi wakaf. Insya Allah balas dengan syurga ganjarannya. aamiin ya rabbal `alamiin

keterangan dari Ibu Rifda sebagai ketua Pembangunan Pesantren Al-Ikhlas sekaligus pendiri Agrowisata kampung agrinex